Sabtu, 06 September 2008

802.11a, 802.11b, 802.1g

IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.


Standar 802.11a
802.11a bekerja di frekwensi 5GHz
Mengikuti standar UNII (Unlicensed National Information Infrastructure)
802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum
Menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM)

802.11a menggunakan sistem enkoding OFDM (orthogonal frequency division multiplexing)
FCC Amerika memberikan spektrum yang besar bandwidthnya 300 MHz pada frekwensi 5GHz block, 200 MHz diberikan pada frekwensi 5.150 MHz sampai 5.350 MHz, sementara frekwensi lainnya diberikan bandwidth 100 MHz pada 5.725 MHz sampai 5.825 MHz

Spectrum dibagi menjadi tiga “domain“
  1. 100 MHz pertama hanya diperkenankan menggunakan daya maksimum 50 mW (milliwatts)
  2. 100 MHz kedua dapat bekerja di 250mW
  3. 100 MHz teratas untuk penggunaan outdoor dengan maksimum daya sampai 1watt
Daya kecil dari 802.11a
Berdasarkan rumus panjang gelombang, maka jangkauan peranti 5GHz menjadi lebih pendek dibandingkan dengan 2,4GHz
Kehilangan daya pada standar 802.11a dapat diantisipasi dengan meningkatkan EIRP menjadi maksimum 50 mW

Penggunaan 802.11b
  • Jarak bisa jauh
  • Biaya murah, perangkat bisa didapatkan dimana-mana
  • Sudah terlalu banyak pemakainya, sehingga sudah “ruwet”
  • Penggunaan 802.11a
  • Butuh unjuk kerja yang lebih tinggi

802.11b

IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

802.11g

802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.


keuntungan & kerugian 802.11


Seperti yang kita ketahui bahwa 802.11a lebih cepat daripada 802.11b. namun kekurangan dari 802.11a adalah biaya, kemampuan serta kekuatan sinyal.

Karena wilayah yang menggunakan 802.11b, kebanyakan dalah perusahaan, dan perumahan yang tidak perlu harus upgrade ke 802.11a. meskipun jika di lihat dari segi keuntungan 802.11a lebih jelas.

Tidak ada komentar: